untuk cara jitu PDKT part 3 ini kita akan membahas tentang faktor lain yang menentukan dalam fase awal hubungan, atau yang biasa disebut pre-relationship. kamu sudah belajar bahwa keberanian itu faktor terpenting dalam PDKT. namun menjadi berani saja tidak cukup. masih ada beberapa persiapan mental dan kemampuan yang harus kamu asah dalam PDKT
Kemampuan Komunikasi
masih ingat kan ceritanya Silvi sama Ryan? Andi sama Mimi? nah kita tengok lebih dalam deh. kenapa sih Andi grogi/malu/gak berani buat ngajak Mimi kenalan langsung? cukup simple, Andi gak punya kemampuan komunikasi yang baik. kalo dia bisa berkomunikasi dengan baik, kemungkinan besar dia akan ngajak Mimi kenalan. lhoh? berarti penting komunikasinya daripada beraninya? gak dong. penting beraninya. tanpa kemampuan komunikasi yang baik pun dengan keberanian kamu bisa kok kenalan sama dia. TAPI, kamu mungkin cuma kenalan aja dan sulit maju di ranah pre-relationship ini.
yang dimaksudkan diatas adalah, dengan kemampuan komunikasi yang baik, mental kamu itu udah terbentuk secara alami dengan sendirinya. kemampuan komunikasi yang baik itu bisa didapatkan hanya dengan praktek. gak bisa cuma dengan baca artikel saja.
nah setelah tahu kemampuan komunikasi itu harus dilatih, bagaimana caranya bisa berkomunikasi dengan baik? apa saja yang harus dilatih?
1. Mindset
yang pertama adalah memahami mindset komunikasi. komunikasi itu kamu melakukan interaksi dengan orang lain. orang lain itu juga manusia. jadi gunakan bahasa yang manusia mengerti. lawan jenis juga manusia. kalau kamu diam saja padahal ada kesempatan untuk ngobrol, kamu membuang satu kesempatan yang mungkin gak akan pernah ada lagi. pada dasarnya setiap mahluk hidup membutuhkan interaksi dengan mahluk hidup lainnya. jadi kalau mau ngobrol, dor! ngobrol aja
2. Topik
Biasanya nih, kesulitan terbesar dalam memulai suatu percakapan/obrolan adalah memikirkan topik apa yang akan dibahas. sudah ada kesempatannya ngobrol, tapi bingung yang mau diobrolin apa. nah untuk itu, aku ada beberapa tips khusus buat brother n sister
a. Trending Topic
Pernah liat di twitter ada trending topicnya? trending topic adalah suatu topik yang dibicarakan orang secara massal. artinya banyak orang ngomongin itu. dengan banyak orang ngomongin itu, bisa jadi lawan bicara kamu juga ngerti tentang topik yang kamu obrolin. misal nih, topik yang sedang hangat dibicarakan di medsos/berita itu tentang global warming. mulailah obrolan dengan topik ini. sedikit cuplikan tentang memulai percakapan
kamu : hai, aku akhir-akhir ini denger tentang global warming dimana-mana. kamu percaya global warming itu beneran sedang terjadi?
dia : mmm, percaya gak percaya sih. habisnya kayanya nggak terjadi apa-apa
kamu : aku ngerasa kalo siang sekarang panas banget. nggak kaya waktu kecil. panas sih panas, tapi nggak sepanas ini
dia : iya juga sih.
kamu : eh btw aku .....
dia : aku .....
congrats! kamu sudah kenalan sama dia. tapi warning ya, nggak semua orang mau kamu ajak kenalan. penolakan itu wajar. tentang penolakan akan dibahas di artikel lain ya
b. Situasional
Andi : hai, baju sama bando kamu bagus. cocok dipake di acara kaya gini.
Mimi : Makasih
Andi : kayanya kamu temen dari calon istrinya mas X ya? soalnya aku banyak kenal temen dari mas X dan kayanya aku belum pernah liat kamu
Mimi : iya aku temennya mbak Y. cuma nggak terlalu akrab sih, jarang main bareng
Andi : i see, aku Andi
Mimi : oh, aku Mimi
sekali lagi aku tekankan, nggak semua orang mau kamu ajak kenalan. bahkan ngobrol sekalipun
c. Standard
pembuka percakapan standar ini bisa diterapkan di semua situasi. bisa dibilang hafalan. meskipun obrolannya nanti mungkin gak akan semenarik situasional atau trending topic, topik pembuka standar ini cukup mudah digunakan. gunakan kalimat ini sebagai pembuka, "hai, aku liat dari sana kamu kelihatan asik kalo diajak ngobrol. kamu lebih suka a atau b?" a dan b ini bisa bervariasi. misalkan anjing kucing, celana atau rok atau apapun. terserah aja. simak contohnya ya
kamu : hai, aku liat dari sana kamu kelihatan asik kalo diajak ngobrol. kamu lebih suka makanan yang digoreng atau direbus?
dia : mmm, digoreng. soalnya kalo direbus biasanya panas
kamu : oh gitu, digoreng juga panas lho.
dia : iya sih
kamu : oh ya, aku ....
dia : .....
kamu : oya, mungkin kita bisa ngobrol lagi lain waktu
d. Direct
direct ini berarti kamu langsung kenalan tanpa ba bi bu. dari semua metode pembuka percakapan, ini yang paling cepat . . . berakhir. karena kemungkinan dia menolak paling besar. coba deh kamu bayangin aja, kamu lagi jalan tiba-tiba disamperin orang tanpa spasi langsung bilang gini
dia : hai, aku mau kenalan sama kamu, nama kamu siapa?
kamu :
biasanya disini akan ada silent moment atau langsung kabur. kecuali kamu artis atau menarik lah. ini yang aku sebut di awal-awal artikel, berani tapi tanpa skill komunikasi yang baik. metode pembuka percakapan lainnya ada untuk mengurangi resiko penolakan. semakin kebawah semakin besar resiko ditolaknya. direct ini gak salah, gak buruk, dan gak jelek. tapi ada baiknya gunakan topik untuk ngobrol. cara manapun yang kamu pakai memiliki tingkat resikonya sendiri. gunakan dengan bijak.
3. Kontak
ketika kamu udah mulai ngobrol, udah mulai seru jangan lupa untuk segera minta kontaknya untuk dihubungi lagi lain waktu. usahakan kontak yang paling sering dia update. misal line, bbm, atau whatsapp. hal in berguna buat kamu tahu apa yang sedang dilakukan dia. tapi please bukan untuk di kepoin. kasian kan kalau dikepoin, gunakan untuk membuka obrolan situasional. untuk tips-tips chatting akan dibahas di artikel lain.
4.Akhiri Obrolan
